Kamis, 09 Juni 2016

STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM



BAB I
PENDAHULUAN
Kebudayaan dalam bahasa arab disebut tsafaqah, dalam bahasa inggris artinya culture. Sedangkan peradaban islam adalah terjemahan dari kata arab al-hadharah al-islamiyah dan dalam bahasa inggris civilization. Kata arab ini sering diterjemahkan kedalam bahasa indonesia dengan kebudayaan islam.
Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat, sedangkan manifestasi kemajuan mekananis dan teknologi lebih berkaitan dengan peradaban. Kebudayaan lebih di refleksikan ke dalam bentuk seni, sastra, agama, dan moral. Sedangkan peradaban terefleksi dalam politik, ekonomi dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Periodesasi sejarah kebudayaan Islam
Pada hakikatnya, sejarah kebudayaan islam tidak terlepas dari sejarah peradaban Islam itu sendiri. Secara garis besar, sejarah Islam dibagi dalam tiga periode, yaitu:
a.       Periode klasik (650 – 1250 M)
Priode ini dibagi kedalam dua masa,
Masa kemajuan islam 1 (650-1000 M) adalah masa ekspansi, integrasi dan keemasan kebudayaan Islam ke luar semenanjung Arab.
Masa disintegrasi (1000-1200 M) masa yang sudah menurun baik dibidang politik, sains, ekonomi dan pengetahuan
b.      Periode pertengahan (1250 – 1800 M)
Periode ini juga d bagi ke dalam dua masa,
Masa kemunduran 1 (1250-1500 M ) dan masa tiga kerajaan besar (1500-1800 M) yaitu kerajaan turki usmani, kerajaan mughal di india dan kerajaan savawi di persia. Masa tiga keajaan besar terdiri dari fase kemajuan (1500-1700 M) dan fase kemunduran 2 (1700-1800 M).
c.       Periode modern (1800 M - sekarang)
Merupakan zaman kebangkitan Islam, dengan adanya ekspedisi Napoleon di Mesir yang membuka mata dunia Islam akan kemunduran kebudayaannya dibanding bangsa Barat. pemuka-pemuka Islam mengeluarkan pemikiran-pemikiran baru dan mencari cara untuk mengembalikan kemajuan Islam.

B.     Perkembangan kebudayaan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin
Tahun Islam dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Dari Makkah ke  Madinah di tahun 622 M. Di Makah terdapat kaum Quraisy yang kuat dan pada waktu itu belum dapat dipatahkan Islam. Di Madinah sebaliknya tidak terdapat kekuasaaan yang demikian, bahkan di sana akhirnya Muhammadlah yang memegang tepuk kekuasaan.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada tahun gajah yaitu pada tanggal 12 Rob’iul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 M) ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kemudian nabi Muhammad di asuh oleh kakeknya yaitu Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal di asuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Kemudian Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khatijah ketika berumur 25 tahun. Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim pada usia 35 tahun
Pada tahun 622 Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai hijrah. semenjak peristiwa itu dinamai, dimulai kalender islam atau kalender hijriyah.
Penduduk Makkah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. Walaupun ada diantara kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat dan berhasil menaklukan kota mekah. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat seluruh Jazirah Arab dibawah penguasaan Islam.
Jadi perkembangan islam secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia.
Dan dilanjutkan oleh masa khulafaour Rosiddin
1.      Masa Abu Bakar
Setelah Abu Bakar menjadi khalifah (632-634 M), beliau sangat sibuk mengatasiurusan dalam negeri seperti:
a.       mengatasi umat yang murtad besar-bsearan dan menumpas para pembangkang kedaulatan kholifah
b.      menupas orang-orang yang mengaku sebagai Nabi di Yamamah, seperti Musailamah al Kadzab yang kharismatik
c.       mengatasi orang-orang yang enggan membayar  pajak dan atau zakat.
2.      Masa Umar bin Khattab
Kebudayaan islam pada masa umat menjadi khalifah meliputi
a.       terkumpulnya naskah Al-Qur’an
b.      terjadi ekspansi besar-bsaran
c.       di sempurnakanya organisasi perluasan wilayah
d.      membuat peta wilayah kekuasaan menjadi delapan provinsi
e.       terdapat model ijtihad “ Fiqih Umat”
f.       terdapat contoh konkrit hidup sederhana
g.      terbentuknya sebuah dewan yang bertugas memilih khalifah sepeninggal Umar
3.      Masa Utsman bin Affan
Beberapa kebudayaan yang berkembang saat ustman menjadi khalifah adalah
a.       di bangun bendungan untuk menjga arus banjir dan mengatur pembagian air keberbagai kota
b.      tersusun dan tercetaknya mushaf Al-Qur’an sebagai kelanjutan dari ide pengumpulan alqur’an pada zaman Umar
c.       terbangunnya jalan-jalan,jembatan, masjid-masjid dan memperluas masjid Madinah
d.      perluasan wilaayah dan pembentukan kota-kota baru,seperti kawasan Khurasan disebelah timur, Tripoli dan Siprus di bagian barat
4.      Masa Ali bin Abi Thalib
Yang sangat menonjol pada masa Khulafaur rosyidin adalah terjadi perluasan daerah kekuasaan sebagai lahan dakwah dan sumber pendapatan, Harun Nasution mencatat factor-faktor yang menyebabkan ekspansi sangat cepat yaitu :
a.       Islam disamping ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan juga mementingkan soal pembentukan masyarakat.
b.      Dalam diri para sahabat terdapat keyakinan tentang kewajiban menyampaikan ajaran Islam keseluruh dunia.
c.       Bizantium dan Persia, dua kekuatan yang menguasai timur Tengah waktu itu mulai memasuki kemunduran dan kelemahan.
d.      Kerajaan Bizantium memaksakan aliran yang dianut kepada rakyat yang diperintah, sehingga rakyat merasa hilang kemerdekaannya.
e.       Bangsa Sami di Suria dan Palestina serta Bangsa Hami di Mesir memandang bangsa Arab lebih dekat kepada mereka ketimbang bangsa Eropa Bizantium yang menguasai mereka.
f.       Daerah yang sudah dikuasai Islam seperti, Mesir,Suria, dan Irak penuh dengan kekayaan, sehingga mempermudah untuk biaya ekspansi berikutnya.

C.    Perkembangan kebudayaan Islam pada masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah
Ekspansi besar yang dilakukan bani Umayyah membuat Islam menjadi negara besar di zaman itu. Dan dari persatuan antar bangsa itu Bani Umayyah memusatkan perhatiannya kepada kebudayaan arab, yaitu meliputi:
a.       Perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan Pahlawi ke bahasa Arab
b.      Menyusun al kitab sebagai pegangan tata bahasa arab
c.       Perhatian kepada syair-syair arab timbul kembali dan penyair arab baru mulai bermunculan
d.      Perhatian kepada tafsir, hadis, fiqh dan ilmu kalam
e.       Merubah mata uang di daerah-daerah yang dikuasai islam
f.       Mengubah katedral menjadi masjid (pertama kali di lakukan di luar semenanjung Arab)
g.      Mendirikan istana-istana sebagai tempat beristirahat di padang pasir.

Pembina dari bani ini adalah Al- Mansur, yang sangat kejam dan tidak segan-segan membunuh sekutu yang membawa keluarganya pada kekuasaan. Berikut adalah perkembangan kebudayaan yang terjadi di masa Bani Abbasiyah:
a.       Mendirikan ibu kota baru sebagai ganti Damaskus dan Bagdad yang didirikan di dekat bekas ibu kota Persia, Ctesiphon
b.      Kebudayaan baru pada sistem pemerintahan dengan mengangkat wazir (kepala departemen)
c.       Irigasi demi meningkatkan pertanian sehingga produksi gandum, beras, kurma, dan zaitun. Dan hasil tambangnseperti; perak, emas, tembaga, besi dll.
d.      Pendirian rumah sakit, pendidikan dokter yang dipentingkan, pembanguna farmasi dan pemandian-pemandian umum
e.       Penterjemahan buku dari Yunani, pendirian bait Al-Hikmah dan sekolah-sekolah. Dimasa ini Bagdad menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan

D.    Perkembangan kebudayaan islam pada zaman tiga kerajaan besar
1.      Turki utsmani
Kemajuan peradaban turki usmani meliputi:
a.       Mendirikan kesatuan militer bernama jenissari atau inleisariyah (arab) sebagai pusat pendidikan dan pelatihan militer
b.      Bentuk pemerintahan mengikuti sistem feodal dari kerajaan bizantium. Sultan sebagai penguasa tertinggi di semua bidang.
c.       Ulama (mufti) mempunyai kedudukan tinggi di pemerintahan dan masyarakat. Tanpa legitimasi mufti, keputusan hukum di kerajaan tidak dapat berjalan
d.      Kemunculan surat kabar di masa ini, yaitu: berita harian takvini veka, jurnal tasviri efkyar dan terjumani ahval
e.       Terjadi transformasi pendidikan dengan didirikannya sekolah-sekolah (madrasah) dasar, menengah dan perguruan tinggi. Fakultas hukum dan kedokteran, serta mengirimkan pelajar yang berprestasi ke prancis untuk melanjutkan studinya
f.       Muncul sastrawan-sastrawan dengan hasil karyanya setelah menamatkan studi di luar negeri
2.      Dinasti savawi
Kemajuan dinasti ini tampak pada zaman khudabanda (1666), yaitu memiliki 162 masjid, 48 perguruan, 273 tempat pemandian umum. Pada tahun 1510 M sekolah seni lukis timuriah dipindah dari herat ke tibriz. Disekolah ini diterbitkan buku syah nameh (buku tentang raja-raja) yang memuat lebih dari 250 lukisan. Dan juga muncul para ulama dan cendikiawan di bidang ilmu pengetahuan, filsafat, sejarah, teologi, dll.
3.      Dinasti mughal
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaanya pada masa pemerintahan akbar khan
a.       menjalankan pemerintahan yang bersifat militeristik
b.      Sistem politik toleransi universal, juga membentuk lembaga umum yang bertugas menyiapkan semua urusan kerajaan dan pasukan.
c.       Pengembangan di bidang pertanian, pertambangan, dan perdagangan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan di ekspor ke eropa, afrika, arabia dan asia tenggara
d.      Karya seni sstra gubahan penyair istan yang berbahasa persia maupun india
e.       Bangunan seperti istanafatpur sikri di sikri, villa dan masjid-masjid yang indah (taj mahal di agra, masjid raya delhi), istanaindah di lahore

E.     Perkembangan kebudayaan islam pada masa modern
Ekspedisi napoleon di Mesir yang membuka mata dunia Islam bahwa Islam tertinggal jauh oleh bangsa Barat. dengan strategi hebat yang diperkenalkan Napoleon untuk menghancurkan Mesir dalam waktu singkat yaitu:
a)      Tidak hanya membawa tentara. Tetapi juga para ilmuan di berbagai bidang
b)      Mengikutsertakan orientalis untuk menerjemahkan perintah dan maklumat Napoleon ke dalam bahasa Arab
c)      Menegenalkan suat kabar dalam bahasa dalam bahasa Arab, Latin dan Yunani
d)     Mendirikan perpustakaan besar yang memiliki koleksi buku yang lengkap dari Eropa dan buku-buku agama dalam bahasa Arab, Persia dan Turki.
Cendikiawan islam sangat terkesan dengan budaya barat yang sangat modern. Dan tersadar bahwa umat Islam telah jauh tertinggal oleh bangsa Eropa. Dan timbul hasrat untuk maju kembali. Namun dari hal itu juga Islam dikalahkan oleh Napoleon dalam waktu yang singkat.

BAB III
KESIMPULAN
Ajaran islam yang berkembang selama ini telah melahirkan sejumlah kebudayaan dalam berbagai kehidupan manusia. Periodesasi sejarah kebudayaan umat islam terdiri dari: masa klasik yang didalamnya terdapat mas kejayaan islam dan masa disintegrasi. Masa pertengahan, kebudayaan di masa ini sedang terjadi kemunduran kecuali di tiga kawasanIndia, Turki dan Persia. Dan masa modern yaitu dari tahun 1800 hinga kini.
Kedudukan nabi Muhammad di Makkah hanya sebagai pimpinan agama, sedangkan ketika di Madinah, selain sebagai pimpinan agama juga sebagai pimpinan negara. Kebudayaan islam baru berkembang di Madinah. Kebudayaan islam masa khulafaurrasyidin berkembang pesat pada masa Imar bin  Khattab, terutama dalam bidang ekspansi daerah kekuasaan dakwah dan pemerintahan.
Kebudayaan islam yang berkembang di masa dinasti muawiyah meliputi; penggunaan bahasa arab sebagai bahasa administrasi resmi dan terdapat pusat kegiatan ilmiah di Kuffah dan Basrah, juga pembangunan masjid dan istana. Kemajuan kebudayaan di masa dinasti Abbasiyah yang paling menonjol adalah di bidang keilmuan.
Selanjutnya masa tiga kerajaan besar. Kemajuan kerajaan Turki Usmani dalam bidang militer, ekspansi wilayah, pemerintahan dan bidang intelektual. Kemajuan dinasti Savawi yaitu pada masa Khudabanda, pembangunan-pembangunan bangunan di berbagai bidang dan kemunculan ulama-ulama besar. Diansti Mughal di India mengalami masa kejayaan dimasa kepemimpinan Akbar Khan, yaitu kemantapan bidang politik yang membawa kemajuan juga di bidang pertambangan, ekonomi, seni, dll

DAFTAR PUSTAKA
Dr. Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam; Sejarah Pemikiran Dan Gerakan, Bulan Bintang, Jakarta, 1975.
Dr. Supiana, M.Ag, Metodologi Studi Islam; Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Jakarta, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARUNIA ITU BERNAMA AKAL YANG KREATIF

A.     PENDAHULUAN Pola berfikir manusia bermacam-macam. Ada yang biasa berfikir kreatif dan konstruktif, dan ada ju...